SALAMAIK DATANG

SALAMAIK DATANG DI BLOGNYO URANK AWAK, 100% ANAK MINANG ( HENDY_NKG )

Minggu, 27 Maret 2011

PROPAGASI GELOMBANG

A.Definisi Propagasi, gelombang radio, dan propagasi gelombang radio dalam system telekomunikasi

Propagasi merupakan peristiwa perambatan gelombang radio dari antena pemancar ke antena penerima.
Gelombang radio Suatu gelombang yang terdiri dari garis-garis gaya listrik dan garis-garis gaya magnet yang merambat di ruang bebas dengan kecepatan cahaya
Propagasi Gelombang Radio yang merambat diudara disebut gelombang Elektromagnetik, gelombang ini dibangun oleh Gelombang listrik dan gelombang magnetik { lebih dikenal dengan garis-garis gaya Listrik (E) dan garis-garis gaya magnit (H)}

B.Macam-macam Propagasi Gelombang Radio serta Band-band Frekuensi

1.Gelombang tanah (Groundwave)
Gelombang Tanah adalah Gelombang radio yang perambatannya selalu mengikuti bentuk permukaan bumi / tanah. Gelombang radio yang mempunyai frekuensi < 3 MHz. Redaman tanah dipengaruhi oleh :
a.Polarisasi gelombang radio yang digunakan
b.Frekuensi yang digunakan
c.Jarak antara antena Tx-Rx
d.Konduktivitas tanah
e.Konstanta dielektrik tanah

2.Gelombang angkasa (Skywave)
Gelombang Angkasa adalah Gelombang radio yang merambat langsung keatas bumi, kedalam atmosphere,dan dalam kondisi-kondisi tertentu dapat dipantulkan kembali ke bumi oleh lapisan ionosphere. Gelombang radio yang mempunyai frekuensi diantara 3 – 30 MHz.

3.Gelombang ruang (Spacewave)
Gelombang Ruang adalah Gelombang radio yang dalam perambatannya dari antena pemancar ke antena penerima melalui ruang bebas. Gelombang radio yang mempunyai frekuensi > 30 MHz.


C.Proses Terjadi Fading dalam Sistem Penerima dan Cara Mengatasi Teknik Diversity

Pada sistem komunikasi bergerak fading menyebabkan penurunan level sinyal dan fluktuasi sinyal sehingga diperlukan sistem penerima yang bisa mengatasi permasalahan tersebut. Pada sistem penerima dengan spatial diversity dihasilkan daya tangkap yang baik jika dibandingkan dengan antena penerima tunggal. Tapi pada konfigurasinya membutuhkan banyak ruang dan sarana penunjang, sehingga kurang efisiensi karena berdampak pada biaya.
Oleh karena itu perlu dikembangkan alternatif lain dari spatial diversity yang salah satunya adalah polarization diversity. Ketika batasan ruang tidak lagi menjadi masalah maka polarization diversity juga merupakan nilai tambah bagi sistem spatial diversity dengan cara menggabungkan keduanya, sehingga didapatkan sebuah sistem dengan diversity ganda yang dapat memperbaiki kinerja sistem.
Dengan menjadikan sistem spatial receive diversity sebagai referensi, pada BER=0.001 hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem spatial dan polarization receive diversity memiliki kinerja lebih baik dengan perbedaan gain sebesar 3.8 dB, sedangkan untuk sistem polarization receive diversity kinerjanya kurang bagus karena kehilangan gain sebesar 4.8 dB.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

ini nama lagunya apa

Anonim mengatakan...

ini nama lagunya apa