SALAMAIK DATANG

SALAMAIK DATANG DI BLOGNYO URANK AWAK, 100% ANAK MINANG ( HENDY_NKG )

Rabu, 11 Mei 2011

GEOGRAFI KEHIDUPAN DI BUMI DAN MANUSIA SEBAGAI SALAH SATU MAKLUK PENGHUNINYA

GEOGRAFI KEHIDUPAN DI BUMI DAN MANUSIA SEBAGAI SALAH SATU MAKLUK PENGHUNINYA
A.    Geografi Kehidupan di Bumi

1.      Faktor Lingkungan
Suatu faktor yang menentukan adanya perbedaan- perbedaan jenis-jenis makluk hidup yang tinggal di suatu tempatdi permukaan buni ini adalah lingkungan hidup dari tempat itu. Lingkungan hidup ini termasuk lingkungan abiotik, misalnya tanah, air, dan iklim di tempat itu.

2.      Factor Sejarah
Faktor sejarah yang di maksud disini adalah sejarah geologi. Dulu ( 200 juta tahun yang lalu hanya ada satu benua :kemudian benua itu retak dan bergeser pergeseran itu berlangsung secara  lambat dan akhirnya terjadilah 5 benua. Jadi pergeseran dimulai pada zaman mesozoikum sampai awal cenozoikum hingga bentuknya yang sekarang. Sejarah geologi itu ikut menentukan geografi kehidupan di bumi baik ditinjau dari persamaan ,perbedaan makluk hidup.

3.      Faktor Hambatan Penyebaran
Kita megetahui bahwa semua makluk hidup itu berkembang biak. Misalnya bagi makluk daratan, air merupakan hambatan sedangkan sebaliknya bagi makluk air, daratan merupakan hambatan. Daratan yang sempit juga  dapat merupakan hambatan.


MANISUA DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA

MANISIA DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA

A.   Peranan Manusia Terhadap Lingkungannya

1. Manusaia sebagai organisme yang dominan secara ekologik
Manusia memiliki peranan dalam biosfer karna manusia merupakan makluk yang dominan secara ekologik. Terdapat 2 alasan mengapa manusia disebut dominan secara ekologik, yakni :
a.       Manusia dapat berkompetensi secara lebih baik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya terutama dalam hal makanan, jika dibandingkan dengan makluk lain yang ada di dalam ekosistem
b.      Menusia mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap lingkungan tempat hidupnya atau terhadap organsme lain.

2. Manusia sebagai makluk pembuat alat
Kemampuan membuat alat, erat hubungannya dengan sikap tegak manusia yang memungkinkan ia dapat bebes menggunakan tangannya. Disamping itu kemampuan iut erat hubunganya dengan kemampuan penglihatan, kecekatan dan kemampuan penalaran dari otaknya yang lebih tinggi. Jadi manusia menjadi dominan dalam ekosistem berkat kemampuan membuat dan menggunakan alat.  

3. Manusia sebagai makluk perampok
Manusia di kenal sebagai makluk yang paling hebat dalam mengekploatasi ekosistem. Hal ini terjadi karna sifatnya yang omnivor dan kebutuhannya yang beraneka ragamsejak semula manusia mengekploatasi ekosistem tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan makanannya saja, tetapi juga untuk keperluan lain.Dilain pihak, manusia cenderung untuk menanam dan mengambil tumbuhan secara berlebihan. Manusia menanam tumbuhan kemudian memanen hasil pertaniannya dengan mengangkut biomassa yang terdapat di permukaan dan dibawah tanah. Zat-zat   hara yang terdapat dalam biomassa ini akan menghilang dari ekosistem. Dan harus diganti dengan melakukan pemupukan baik pupuk organikmaupun anorganikuntuk mengembalikan ketersediaannya di dalam tanah sehingga dapat diperoleh hasil pertanian yang memadai.