METODE ILMIAH DAN IMPLEMENTASINYA
A.Metode ilmiah pengetahuan diperoleh dengan berbagai cara:
1.Prasangka, anggapan yang benar padahal baru merupakan kemungkinan benar atau kadang-kadang malah tidak mungkin benar.
2.Intuisi, pendapat seseorang yang diangkat dari perbendaharaan pengetahuan terlebih dahulu, melalui suatu proses yang tidak disadari.
3.Trial and error, yakni metode coba-coba atau untung-untungan.
Pengetahuan yang didapat dengan cara tersebut termasuk pada golongan pengetahuan yang tidak ilmiah. Pengetahuan yang ilmiah apabila memenuhi empat syarat, yakni :Objektif, Metodik, Sistematik, Berlaku umum, pengetahuan tidak hanya berlaku atau diamati oleh seseorang atau beberapa orang saja, tetapi oleh semua orang.
SALAMAIK DATANG
SALAMAIK DATANG DI BLOGNYO URANK AWAK, 100% ANAK MINANG ( HENDY_NKG )
Kamis, 31 Maret 2011
PENALARAN DAN PENGETAHUAN AWAL LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN
PENALARAN DAN PENGETAHUAN AWAL LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN
A.Penalaran dan awal pengetahuan
Ada dua macam penalaran, yaitu :
1.Penalaran deduktif
Penalaran deduktif adalah cara berfikir yang bertolak belakang dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif ini menggunakan pola berfikir yang disebut silogisme. Silogisme terdiri atas premis mayor dan premis minor. Jadi kesimpulan dari penalaran dedukktif ini dapat ditarik kesimpulan dari sesuatu yang umum menuju kepada yang khusus. Kesimpulan akan benar jika kedua premis yang digunakan benar dan cara menarik kesimpulan juga benar. Jika ada salah, maka kesimpulan yang diambil juga tidak benar.Masalah utama adalah kesulitan untuk menilai kebenaran premis-premis yang digunakan. Disebabkan karena penalaran yang digunakan bersifat abstrak, lepas, dari pengalaman, sehingga tidak mungkin diamati dengan panca indera.
2.Penalaran induktif
Penalaran induktif adalah cara berfikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat khusus. Dengan penalaran induktif makin lama dapat disusun pernyataan yang lebih umum lagi dan makin bersifat fundamental.
Pengetahuan yang diperoleh hanya dengan penalaran deduktif, tidak dapat diandalkan, karena bersifat abstrak dan lepas dari pengetahuan. Demikian pula yang dipeloleh hanya dengan penalaran induktif juga tidak dapat diandalkan, karena kelemahan pancaindera. Karena itu himpunan pengetahuan yang diperoleh belum dapat disebut ilmu pangetahuan.
A.Penalaran dan awal pengetahuan
Ada dua macam penalaran, yaitu :
1.Penalaran deduktif
Penalaran deduktif adalah cara berfikir yang bertolak belakang dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif ini menggunakan pola berfikir yang disebut silogisme. Silogisme terdiri atas premis mayor dan premis minor. Jadi kesimpulan dari penalaran dedukktif ini dapat ditarik kesimpulan dari sesuatu yang umum menuju kepada yang khusus. Kesimpulan akan benar jika kedua premis yang digunakan benar dan cara menarik kesimpulan juga benar. Jika ada salah, maka kesimpulan yang diambil juga tidak benar.Masalah utama adalah kesulitan untuk menilai kebenaran premis-premis yang digunakan. Disebabkan karena penalaran yang digunakan bersifat abstrak, lepas, dari pengalaman, sehingga tidak mungkin diamati dengan panca indera.
2.Penalaran induktif
Penalaran induktif adalah cara berfikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat khusus. Dengan penalaran induktif makin lama dapat disusun pernyataan yang lebih umum lagi dan makin bersifat fundamental.
Pengetahuan yang diperoleh hanya dengan penalaran deduktif, tidak dapat diandalkan, karena bersifat abstrak dan lepas dari pengetahuan. Demikian pula yang dipeloleh hanya dengan penalaran induktif juga tidak dapat diandalkan, karena kelemahan pancaindera. Karena itu himpunan pengetahuan yang diperoleh belum dapat disebut ilmu pangetahuan.
Senin, 28 Maret 2011
Kode ASCII, ABCDIC, dan UNICODE
JARKOM
1. Mengapa 1 byte sama dengan 8 bit ?
2. Apa arti dari EBCDIC ( extended binary coded decimal interchange code )
3. Tabel ABCDIC, ASCII, DAN UNICODE
JAWAB :
1. Mengapa 1 byte sama dengan 8 bit ?
Pertama, saat masih jaman punch card ( kartu berlubang ). Kedua, saat jaman pertama munculnya teknologi prosesor yang berbasis 8 bit.Cerita pertama. Punch card teknologi terakhir mampu menangani karakter sejumlah 64 karakter dimana tiap karakter dikodekan dalam susunan 8 kombinasi lubang. IBM, selaku produsen mesin punch card, menyebut kombinasi 8 lubang tsb dengan ‘byte’ yang katanya semakna dengan ‘octet’. Meskipun begitu, kombinasinya masih belum dalam format ASCII karena waktu itu memang belum ada standarisasi ASCII.
Cerita kedua, lanjutan dari cerita pertama. Teknologi punch card ini kemudian berkembang menjadi teknologi prosesor yang saat itu baru mampu bekerja dalam kombinasi biner 8 digit. Maka diadopsilah kombinasi 8 lubang punch card ke dalam biner 8 digit yang semakin ‘menguatkan’ istilah ‘byte’.Demikianlah, akhirnya ‘byte’ kemudian dipake sebagai satuan 8 digit biner. Sehingga walaupun teknologi prosesor berkembang hingga mampu bekerja dalam 16 digit, tetap disebut sebagai 2 byte.Kemudian, sekedar menambah informasi. Karakter ada dua jenis, yaitu singlecode character dan unicode character. Keterbatasan standar ASCII yang hanya mengenali sejumlah 256 karakter tidak lagi mencukupi kebutuhan perkembangan IT yang semakin mendunia. Pada awalnya, hal ini diatasi dengan mengembangkan character encoding yang memetakan ulang 256 karakter untuk wilayah2 tertentu. Misalnya, di Asia karakter ke-60 adalah ‘A’, tapi di Eropa karakter ke-60 adalah ‘À’. Tapi ini jadi masalah saat tulisan Eropa (dengan encoding Eropa) mau dibaca di Asia (dengan encoding Asia) karena tulisannya jadi kacau balau. Karena itu dikembangkanlah standar baru yang disebut unicode character dimana satu karakter tidak lagi diwakili 1 byte, melainkan 2 byte.
2. Apa arti dari EBCDIC ( extended binary coded decimal interchange code )
Singkatan dari EBCDIC. EBCDIC adalah sebuah standar kode biner untuk alphabetic dan angka yang diciptakan oleh IBM untuk sistem operasinya yang berskala besar. Kode ini digunakan untuk file text di sistem operasi IBM OS/390 untuk komputer server S/390-nya. Selain pada mesin IBM masa lalu tersebut, pengkodean ini juga digunakan pada mesin telex. Sedangkan untuk mesin IBM PC pengkodean ini tidak digunakan, IBM PC sendiri menggunakan pengkodean ASCII. Dengan metoda EBCDIC ini memungkinkan sebanyak 256 character bisa didefinisikan.
Minggu, 27 Maret 2011
PROPAGASI GELOMBANG
A.Definisi Propagasi, gelombang radio, dan propagasi gelombang radio dalam system telekomunikasi
Propagasi merupakan peristiwa perambatan gelombang radio dari antena pemancar ke antena penerima.
Gelombang radio Suatu gelombang yang terdiri dari garis-garis gaya listrik dan garis-garis gaya magnet yang merambat di ruang bebas dengan kecepatan cahaya
Propagasi Gelombang Radio yang merambat diudara disebut gelombang Elektromagnetik, gelombang ini dibangun oleh Gelombang listrik dan gelombang magnetik { lebih dikenal dengan garis-garis gaya Listrik (E) dan garis-garis gaya magnit (H)}
B.Macam-macam Propagasi Gelombang Radio serta Band-band Frekuensi
1.Gelombang tanah (Groundwave)
Gelombang Tanah adalah Gelombang radio yang perambatannya selalu mengikuti bentuk permukaan bumi / tanah. Gelombang radio yang mempunyai frekuensi < 3 MHz. Redaman tanah dipengaruhi oleh :
a.Polarisasi gelombang radio yang digunakan
b.Frekuensi yang digunakan
c.Jarak antara antena Tx-Rx
d.Konduktivitas tanah
e.Konstanta dielektrik tanah
2.Gelombang angkasa (Skywave)
Gelombang Angkasa adalah Gelombang radio yang merambat langsung keatas bumi, kedalam atmosphere,dan dalam kondisi-kondisi tertentu dapat dipantulkan kembali ke bumi oleh lapisan ionosphere. Gelombang radio yang mempunyai frekuensi diantara 3 – 30 MHz.
3.Gelombang ruang (Spacewave)
Gelombang Ruang adalah Gelombang radio yang dalam perambatannya dari antena pemancar ke antena penerima melalui ruang bebas. Gelombang radio yang mempunyai frekuensi > 30 MHz.
Propagasi merupakan peristiwa perambatan gelombang radio dari antena pemancar ke antena penerima.
Gelombang radio Suatu gelombang yang terdiri dari garis-garis gaya listrik dan garis-garis gaya magnet yang merambat di ruang bebas dengan kecepatan cahaya
Propagasi Gelombang Radio yang merambat diudara disebut gelombang Elektromagnetik, gelombang ini dibangun oleh Gelombang listrik dan gelombang magnetik { lebih dikenal dengan garis-garis gaya Listrik (E) dan garis-garis gaya magnit (H)}
B.Macam-macam Propagasi Gelombang Radio serta Band-band Frekuensi
1.Gelombang tanah (Groundwave)
Gelombang Tanah adalah Gelombang radio yang perambatannya selalu mengikuti bentuk permukaan bumi / tanah. Gelombang radio yang mempunyai frekuensi < 3 MHz. Redaman tanah dipengaruhi oleh :
a.Polarisasi gelombang radio yang digunakan
b.Frekuensi yang digunakan
c.Jarak antara antena Tx-Rx
d.Konduktivitas tanah
e.Konstanta dielektrik tanah
2.Gelombang angkasa (Skywave)
Gelombang Angkasa adalah Gelombang radio yang merambat langsung keatas bumi, kedalam atmosphere,dan dalam kondisi-kondisi tertentu dapat dipantulkan kembali ke bumi oleh lapisan ionosphere. Gelombang radio yang mempunyai frekuensi diantara 3 – 30 MHz.
3.Gelombang ruang (Spacewave)
Gelombang Ruang adalah Gelombang radio yang dalam perambatannya dari antena pemancar ke antena penerima melalui ruang bebas. Gelombang radio yang mempunyai frekuensi > 30 MHz.
Langganan:
Postingan (Atom)